Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UNTIRTA telah mengadakan acara Sekolah Pasar Modal (SPM) Internal ke dua, pada hari Sabtu (15/6/2024), bertempatkan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Lantai 4, Ruang 413, Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Sindangsari.
Acara SPM Internal ini menjadi salah satu program rutin tahunan yang diadakan oleh KSPM FEB UNTIRTA. Pada tahun ini SPM Internal mengusung tema “Get Your Knowledge for Investment in Capital Market” yang menekankan pentingnya memiliki pengetahuan sebelum terjun berinvestasi di pasar modal tempat berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, maupun reksadana yang diperdagangkan dan cukup berisiko jika tidak mengetahui dasar-dasarnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari Muhammad Anshorulloh sebagai Ketua Pelaksana SPM Internal dan Muhammad Ariq Rahman sebagai Ketua Umum KSPM FEB Untirta. Sayangnya di pertemuan kali ini, Dr. Hj. Iis Ismawati, S.E., M.Si. sebagai Direktur Galeri Investasi Untirta tidak bisa hadir untuk memberikan sambutannya.
Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UNTIRTA mengundang pemateri yang sama dengan acara Sekolah Pasar Modal 1, yaitu Pak Krishna Dwi Setiawan sebagai perwakilan dari PT. Lotus Andalan Sekuritas. Pak Krisna dalam kesempatan kali ini memaparkan materi tentang “Analisis Teknikal”. Beliau memberikan perumpamaan jika 10 orang diberikan sebuah grafik atau diagram batang (chart) untuk menganalisis baik buruknya sebuah perusahaan, mungkin akan ada sebanyak 10 analisis yang berbeda pula tentang perusahaan tersebut. Jenis-jenis grafik pada teknikal seperti Candlestick Chart, Bar Chart, dan Line Chart.
Dalam analisis teknikal juga dipengaruhi oleh harga, dimana terkadang suatu harga pasti memiliki polanya di masa lalu yang dijelaskan oleh berbagai teori-teori yang ada. Mereka (investor dengan paham teknikal) tidak selalu memandang untuk membeli harga saham yang sedang turun bahkan saat harga yang masih tinggi juga ikut dibeli. Bisa dibilang analisis teknikal merupakan analisis momentum dan lebih condong untuk investasi jangka pendek, berbeda dengan pemahaman analisis fundamental.
Valid trendline terjadi apabila menghubungkan minimal 3 titik terendah (low) atau tertinggi (high), kemiringan yang teratur, serta pergerakan harga di sepanjang trendline umumnya disertai dengan volume perdagangan yang signifikan. Valid breaking terjadi karena penembusan trendline sebanyak 3% biasanya berlangsung sepanjang dua hari, semua berdasarkan harga penutupan (closing basis).
Terdapat uptrend line dan downtrend line yang menjadi dasar dalam memahami analisis teknikal karena menjadi salah satu cara untuk memahami pergerakan harga dan mengidentifikasi peluang trading. Jika ada harga saham dibawah uptrend maka cenderung tidak akan naik lagi, begitupun pada downtrend maka terjasdi sebaliknya. Saat ada gap pada sebuah grafik artinya adanya perbedaan harga di pembukaan bursa. Istilah lainnya seperti support terjadi lebih banyak pembeli daripada penjual dan resistance terjadi ketika lebih banyak penjual daripada pembeli.
Setelah pemaparan materi selesai, para peserta Sekolah Pasar Modal Internal 2 melakukan pembukaan akun untuk belajar investasi secara langsung melalui aplikasi Lotus Andalan Sekuritas, dibantu oleh Pak Krisna dan juga beberapa panitia acara tersebut. Kemudian acara diakhiri dengan dilakukan dokumentasi oleh para peserta dan pemateri. Dari adanya kegiatan ini semoga dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam memahami lebih lanjut tentang pasar modal dan cara berinvestasi yang tepat.